Ninja


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Rabu, 11 Mei 2011

Bagaimana Awal Terbentuknya Tata Surya?

Tata surya, yang kecil dalam ukuran alam semesta, sangatlah luas dibandingkan dengan bumi. Untuk menempuh jarak dari matahari ke bumi, cahaya yang berkecepatan 299.793 kilometer per detik memerlukan waktu 8 menit 27 detik, sedangkan untuk mencapai pluto, memerlukan waktu 5 jam 18 menit Dalam jarak sebesar itu banyak yang tak terlihat. Namun dalam pengamatan melalui teleskop dan misi antariksa, para astronom telah mengumpulkan inforamsi yang menerangkan asal usul tatasurya. Menurut parra ilmuan, tata surya telah terbentuk sejak sekitar 5 Miliar tahun yang lalu. Tata surya terbentuk melalui tahap² dibawah ini:

  1. Nebula Awal : Sekitar 5 miliar tahun yang lalu, awan, gas, dan debu seperti nebula memisahkan diri dari awan besar di galaksi bimasakti dan membentuk tata surya. Tarikan Gravitasi di pusat awan menarik benda² disekitarnya. Dan awan ituppun terus memadat dan membuat pola sebuah planet.
  2. Piringan berputar : Sementara awan terus berputar, bahan yang terbentuk dipusatnya memampat padat dan sangat panas. Maka terbentuklah bakal matahari yang disebut proto-matahari. Kemudian gas dan awan yang mengelilingi gumpalan pusat awan itu memipijh menjadi piringan yang sangat besar.
  3. Planetisial terbentuk : Sementara pusat piringan terus memanas, pinggir lainnya menjadi dingin. Gas dan debu memadat menjadi partikel yang mulai menggumpal. Gumpalan ini membentuk planetisimal (Benda kecil mirip planet yang terdiri dari : besi, nikel, batuan, dan es. Mungkin ada 1 triliun planetisimal di sekeliling proto- matahari itu. 
  4. Tabrakan planetisimal : Beberapa planetisimal bertabrakan dengan planet lain, yang hancur tersebar , kemudian menyatu lagi. Planetisimal yang lebih besar hampir selalu menyerap planetisimal kecil. Dan kalau suatu planetisimal mulai tumbuh, pada tiap tabrakan berikutnya akan menyebabkan planetisimal bertambah besar.
  5. Terbentuknya protoplanet : Beberapa planetisimal besar akhirnya menghimpun cukup benda langit sehingga terbentuklahprotoplanet yang kemudian berkembang menjadi 9 planet besar. Sementara itu proto-matahariterus mengumpulkan benda² kedalam intinya dan menjadi lebih padat dan lebih panas.
  6. Terbentuknya bulan : Beberapa planetisimal dari sisa gas itu memasuki orbit di sekeliling planet, yang menjadi bulan dan cincin lingkar. Proto matahari menyulut inti pusatnya dan membara. Sementara itu, serpihan yang masih ada tersapu tiupan kencangnya angin surya yang masih berlangsung sampai sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar