Ninja


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Senin, 31 Oktober 2011

Taxi Express di Tabrak Busway di Perempatan Mampang - DurenTiga

Kejadian tersebut terjadi sekitar 1 jam yang lalu, dimana taxi dari arah pejaten ingin menikung ke arah duren tiga di perempatan kfc plaza Basmar. Pedahal waktu itu lampu merah untuk belok ke arah kanan masih merah. Tapi supir taxi tersebut tetap berjalan ke arah kanan. Namun naas ternyata taxi tersebut tertabrak oleh busway yang berjalan ke arah mampang prapatan. Taxi tersebut tertabrak persis diantara posisi supir dan penumpang. Karna takut untuk menjumpai kecelakaan tersebut.



Kecelakaan Busway menabrak taxi, Supir taxi tertabrak busway di daerah mampang.

Senin, 01 Agustus 2011

Terdiri atas apakah Matahari itu?


Bagaikan bawang yang menyala 110 kali Bumi, Matahari terdiri dari beberapa lapis inti., Kira - kira tiga perempatnya gas hidrogen, dan hamnpir seperempatnya helium, dan sisanya merupakan unsur lain. Seluruh bahan Matahari (massanya) lebih kecil dibandingkan dengan volumenya, yakni ruang yang ditempatinya. Ini berarti densitas Matahari pada keseluruhannya rendah. Tetapi, pada intinya, bahannya begitu padat sehinggabahan sebesar biji kenari akan lebih berat daripada sebuah semangka. Energi dari api inti memancar melewati lapisan tengah. Diluarnya, zona konveksi meneruskan panas dari dalam ke permukaan, atau fotosfer, yang dapat kita lihat. Diatas fotosfer ada dua lapisan atmosfer, yakni kromosfer dan korona, yang biasanya tak terlihat dari Bumi.


  • Inti: Tekanan 200 miliar kali tekanan permukaan Bumi membuat hidrogen berfusi menjadi helium.
  • Zona Radiasi: Energi dari inti memantul di sini berabad - abad sebelum muncul kepermukaan.
  • Zona Konveksi: Energi dari zona radiasi memasuki lapisan gas yang lebih dingin di zona konveksi. Gas yang panas naik ke permukaan, lalu mendingin dan jatuh kembali dalam arus konveksi bergejolak.
  • Fotosfer: Kebanyakan cahaya Matahari yang kita lihat bersinar dari fotosfer, permukaan Matahari yang kasar.
  • Kromosfer: Lapisan bawah atmosfer yang mirip busa ini memperlihatkan gas menyala seperti kawat pijar dan jurai.
  • Neutrino: Berfungsinya hidrogen menjadi helium di dalam inti menghasilkan partikel subatom yang tidak bermuatan dan hampir tak bermassa.
  • Sinar Gama: Fusi menghasilkan sinar gama, bentuk radiasi elektromagnet yang paling berenergi.
  • Korona: Atmosfer luar Matahari, yang disebut korona, makin memudar dalam ruang antariksa.
  • Fukula: Bidang kecil cerah, yang disebut fakula, terbentuk di fotosfer atas sesaat ebelum munculnya bintik Matahari.
  • Bintik Matahari: Bintik Matahari munculnya berupa nodahitam di permukaan fotosfer. Inilah satu - satunya bentuk kegiatan Matahari yang dapat dilihat dengan mata.
  • Spikulum: Gas mirip tiang, yang disebut spikulim, membumbung 16.000 kilometer dalam kromosfer memasuki korona secepat 24 kilometer per detik.
  • Granulum: Aliran gas panas dan dingin mengaduk fotosfer hingga muncul butiran selebar 970 kilometer(granulum) dan 29.000 kilometer(supergranulum)
  • Jurai: Jurai, kegiatan efek magnet paling dahsyat, dapat memuntahkan gas sejauh lebih dari 240.000 kilometer.
  • Prominensa: Prominensa, gas cerah berupa lemburan tau ikalan, mengambang berhari - hari di korona atau meledak dan hilang dalam beberapa menit.
  • Plage: Plage (permukaan mengkilat, kata Prancis) mengambang di kromosfer di atas daerah keaktifan magnet seperti bintik Matahari.

Sabtu, 09 Juli 2011

Dari Manakah Asal Matahari ?




Seperti semua bintang, Matahari terbentuk dari awan gas dan debu yang mengerut. Partikel gas di tepi luar awan itu, atau nebula, mulai jatuh ke pusat, dan gravitasi partikel - partikel ini bersama sama menarik atom lebih banyak lagi. Selama 10 juta tahun awan gas itu bertambah mampat dan panas. Kemudian suatu perubahan penting terjadi pada intinya. Karena tarikan gravitasi,tekanan yang makin besar memaksa inti - inti atom berpadu dalam proses fusi nuklir, dan mengeluarkan energi sangat besar. Begitu api intinya menyala, Matahari telah menjadi bintang. Berikut merupakan proses terbentuknya Matahari:
  1. Awan gas yang mengerut. Kira - kira 5 Miliar tahun silam, debu dan gas (nebula) bercahaya mulai menggumpal dan mengerut. Seperti adonan pizza yang dilempar berptar di udara, nebula ini memipih seperti cakram.
  2. Tarikan gravitasi. Selagi nebula terus berputar, gravitasi menarik materi ke pusat. Atom gas yang tertarik jatuh ke tengah menuju inti semakin banyak sehingga kemampatan dan suhu terus meningkat. Akibatnya, inti dalam yang panas mulai memijar.
  3. Hampir menjadi bintang. Dengan mengerut lebih jauh lagi, inti yang cerah itu mengecil sampai kira - kira 50 kali ukuran Matahari sekarang. Atom - atom teruj jatuh kedalam inti, dan disitu gravitasi yang sangat kuat memapatkannya menjadi sangat padat.
  4. Sebuah bintang lahir. Setelah mengecil terus selama 10 juta tahun. Matahari muda menjadi mantap pada ukuran sedikit diatas ukurannya sekarang. Suhu intinya telah mencapai 10Jua derajat Kelvin dan reaksi inti pun memulai.
  5. Matahari sekarang. Pada umurnya sekarang 4.6 Miliar tahun. Matahari telah membakar kira - kira setengah hidrogen dalam intinya. Pembakaran ini akan terus berlangsung selama 5 Miliar tahun lagi.

Senin, 04 Juli 2011

Matahari


Cahaya Matahari terpancar dengan kecepatan 299.793 kilometer/detik, kira - kira 1.08 miliar kilometer/jam untuk menghidupi semua organisme Bumi.

Awan gas yang berpusar dekat pinggiran Bimasakti melahirkan Matahari sejak kira - kira 4,6 miliar tahun yang lampau. Kini Matahari merupakan bintang berukuran sedang, yang sebagian besar terdiri atas hidrogen dan helium. Pada intinya, yang terbakar pada suhu 15 miliar derajat Kelvin, tekanan mengubah inti hidrogen menjadi helium dan menghasilkan energi sangat besar dalam proses fusi nuklir. Energinya naik dan, bersama dengan putaran serta gaya magnetik Matahari, membuat bergolaknya permukaan Matahari. Pada beberapa tempat, gaya magnetik mendinginkan gas, sehingga terbentuk noda hitam yang tampak dari Bumi. Banyaknya noda ini bertambah dan bekurang dengan daur 11 Tahunan.

Kadang kala energi yang tertahan menyembur dari kromosfer, dan memuncratkan semburan gas, atau jurai, sejauh ribuan kilometer. Aliran partikel, yang disebut angin surya, lepas lewat garis - garis medan magnet terbukadari dalam korona memasuki antariksa. Dayanya terasakan di Bumi hanya pada kegiatan maksimum Matahari. Pada saat itu badai magnet mengacaukan arah kompas, aliran listrik serta sistem komunikasi, dan menerangi langit dengan aurora.

Lima miliar tahun lagi Matahari akan memulai kematian lambat, dengan mula - mula mengembang lebih kurang 100 kali ukutannya sekarang. Api intinya padam, dan kemudian Matahari akan menjadi abu bara hitam yang dingin.

Jurai surya memancar membentuk suatu lengkung setinggi 13.000 kilometer diatas permukaan Matahari. Bumi seutuhnya dapat masuk di bawah lengkung itu.

Rabu, 01 Juni 2011

Apa Itu Komet ?

Komet, benda yang melintasi langit malam dengan ekor panjang bersinar, sangatlah indah. Komet adalah bagian dari Tata Surya yang mengorbit Matahari. Dibanding dengan planet, komet itu kecil dan orbitnya miring memanjang. Sebelum mendekati Matahari, komet terdiri atas batuan dan es. Radiasi Matahari menguapkan sebagiannya. Debu dan gas menyembur dari intinya, lalu terbentuklah kepala komet atau koma, dan ekornya yang ketika terkena cahaya Matahari seolah - olah menyala. inti komet lebarnya hanya beberapa kilometer, tetapi koma nya dapat mengembang menjadi ratusan ribu kilometer dan 10 juta kilometer. Partikel bermuatan dari Matahari disebut angin surya yang mendorong ekor komet menjulai menjauh dari Matahari, juga jikalau kometnya sedang menjauhi Matahari.

Komet terdekat yang terlihat sampai saat ini
Ketika komet Halley, komet paling terkenal, kembali disekitar Matahari pada tahun 1986 sesudah tidak terlihat lagi selama 76 tahun, dan lima misi antariksa dikirim untuk menjumpainya. Mereka menemukan inti berbentuk kacang, kira - kira 16 kali 8 kilometer. Dikelilingi koma debu bergejolak selebar beberapa ribu kilometer, dalam suatu korona redup berupa gas selebar beberapa juta kilometer. Intinya mungkin bongkahan es yang berkawah - kawah dan berbukit - bukit, berputar pada porosnya sekali dalam dua hari, dan terselubung zat hitam seperti ter.

Dekat, makin dekat
Kira - kira 480 juta kilometer jauhnya, komet Halley melintas di langit malam, pada foto yang diambil dari Bumi pada tahun 1986. Dalam foto jarak dekat dari pesawat antariksa sejauh 605 kilometer, inti lonjong komet memperlihatkan semburan uap gas dari sisi cerah yang menghadap Matahari.