Ninja


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Senin, 04 Juli 2011

Matahari


Cahaya Matahari terpancar dengan kecepatan 299.793 kilometer/detik, kira - kira 1.08 miliar kilometer/jam untuk menghidupi semua organisme Bumi.

Awan gas yang berpusar dekat pinggiran Bimasakti melahirkan Matahari sejak kira - kira 4,6 miliar tahun yang lampau. Kini Matahari merupakan bintang berukuran sedang, yang sebagian besar terdiri atas hidrogen dan helium. Pada intinya, yang terbakar pada suhu 15 miliar derajat Kelvin, tekanan mengubah inti hidrogen menjadi helium dan menghasilkan energi sangat besar dalam proses fusi nuklir. Energinya naik dan, bersama dengan putaran serta gaya magnetik Matahari, membuat bergolaknya permukaan Matahari. Pada beberapa tempat, gaya magnetik mendinginkan gas, sehingga terbentuk noda hitam yang tampak dari Bumi. Banyaknya noda ini bertambah dan bekurang dengan daur 11 Tahunan.

Kadang kala energi yang tertahan menyembur dari kromosfer, dan memuncratkan semburan gas, atau jurai, sejauh ribuan kilometer. Aliran partikel, yang disebut angin surya, lepas lewat garis - garis medan magnet terbukadari dalam korona memasuki antariksa. Dayanya terasakan di Bumi hanya pada kegiatan maksimum Matahari. Pada saat itu badai magnet mengacaukan arah kompas, aliran listrik serta sistem komunikasi, dan menerangi langit dengan aurora.

Lima miliar tahun lagi Matahari akan memulai kematian lambat, dengan mula - mula mengembang lebih kurang 100 kali ukutannya sekarang. Api intinya padam, dan kemudian Matahari akan menjadi abu bara hitam yang dingin.

Jurai surya memancar membentuk suatu lengkung setinggi 13.000 kilometer diatas permukaan Matahari. Bumi seutuhnya dapat masuk di bawah lengkung itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar